Bonsai Cemara Udang, Berkebun bersama tanaman yang satu ini memang menyenangkan, keindahan yang tergambar pada bentuk olahan batang dan daun membuat seni tersendiri. Banyak para petani bonsai dan tanaman hias membudidayakan dan menjadikan komoditi utamanya.
Bonsai Cemara Udang
Seni tanaman yang mengundang banyak decak kagum banyak orang ketika melihat penampakanya adalah bonsai. Tumbuhan Cemara yang banyak digunakan sebagai bahan utama bonsai di Indonesia adalah cemara udang. Persebaran dan pengenalan jenis ini mulai berhasil diketahui oleh semua kalangan. Cemara udang dapat dibentuk untuk dijadikan bonsai selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Bonsai Cemara Udang Besar
Large Bonsai Casuarina Equisetifolia ukuran jumbo untuk bonsai ini biasanya didapatkan dengan proses yang bertahun-tahun. Untuk mendapatkan bakalan bonsai cemara udang dengan bahan berdiameter besar sangat sulit, belum ditambahkan dengan proses penanaman dan pembentukan menjadi bonsai cemara yang berkualitas.
Bonsai Cemara Udang Mame (Kecil)
Bonsai small memiliki ukuran antara 25-50 Cm. Jenis bonsai cemara udang mame jarang beredar banyak dipasaran atau dipameran, kesulitan dalam pembuatan membuat para pebonsai jarang membuat karya bonsai smallnya. Untuk kalian mungkin bisa mencoba eksplorasi terbaru dengan ukuran ini.
Cara Membuat Bonsai Cemara Udang
Pembuatan Bibit Bonsai
Pemilihan dan pembuatan bahan bonsai pohon cemara udang perlu dilewati untuk mendapatkan hasil karya yang mengagumkan. Mendapatkan bahan bonsai bisa dilakukan dengan cara membeli bakalan bonsai dengan tukan pendongkel bahan dan petani bunga. Selain itu bisa menggunakan tekhnik cangkok batang atau semai biji cemara udang. Kenali tanaman ini di Mengenal Lebih Dekat Pohon Cemara Udang (Casuarina Equisetifolia).
Penanaman Bakalan Bonsai
Setelah bahan dan bakalan bonsai dipilih selanjutnya lakukan penanaman kedalam pot atau polibag untuk memulai pembuatan dan pembentukan. Penanaman bahan bonsai cemara udang harus dilakukan dengan hati-hati usahakan akar tanaman tidak terluka secara berlebihan, selain itu untuk mempercepat pertumbuhan akar baru berikan perangsang tumbuh akar.
Pemilihan Cabang
Pemilihan cabang dan pembentukan batang pokok bonsai harus dimulai sejak awal, Mengapa itu harus dilakukan? Inti dari salah satu kesempurnaan bonsai adalah bentuk yang serasi antara batang dan cabang adlah kuncinya karena ranting dan daun mengikuti bentuk keduanya. Jadi ketika arah batang dan cabang salah maka harus mengulangi langkah dari nol kembali.
Pengawatan Bonsai
Proses pengawatan bonsai cemara udang dilakukan untuk menyeimbangkan jenis batang dengan ukuran batang. Memulai pengawatan harus dilakukan sejak dini proses ini pun harus dilakukan dengan mengamati pertumbuhan batang dan cabang. Setelah batang membesar dan kawat sudah mulai melukai kulit batang bonsai cemara udang, lakukan pembongkaran dan lakukan pengawatan ulang.
Pemangkasan dan pemilihan Cabang
Pemangksan bonsai cemara udang dilakukan untuk mengatur panjang dan ukuran cabang yang sesuai dengan aturan bonsai. Ingat bahwa dalam membuat bonsai cemara udang Inspirasi secara asal-asalan bukan hal yang baik. Bonsai memiliki aturan dan setiap tanaman memiliki kelebihan dan kelemahan jadi sesuaikan imajinasi dengan aturan yang berlaku.
Proses Pruning
Pemangkasan dan pemotongan daun dan ranting dilakukan untuk tahap akhir pembuatan bonsai. Pemruningan dilakukan bertujuan untuk memperkecil ukuran dan merapatkan (melebatkan) daun. Dalam tahap pemangkasan ketelitian dan pengalaman juga menjadi kuncinya.
Perawatan bonsai cemara udang dapat dilakukan dari awal hingga akhir dengan memperhatikan beberapa perubahan pada tanaman yang akan dibuat bonsai. Ingat pohon setiap saat berubah dan kita harus segera mengarahkan dan membentuknya jika batang kepanjangan kita potong. jika dau kebesaran kita kecilkan. Semua itu kita lakukan demi keindahan yang teratur. Hal tersebut bisa kita petik pesan moralnya yaitu kita harus mengetahui kesalahan diri agar bisa memperbaikinya dengan segera agar menjadi pribadi yang baik. Salam santun Marcas Flower.