Cara Membuat Bonsai Pohon Asem Jawa (Tamarindus Indica)


Cara Membuat Bonsai Pohon Asem - Asem Jawa adalah pohon yang memiliki karakter seluruh kandungan air yang ada pada seluruh bagian pohonya memiliki rasa yang masam. Ponon yang memiliki nama ilmiah Tamarindus Indica ini adalah pohon yang terkenal memiliki banyak kelebihan, diantaranya memiliki karakter batang yang kuat dan lentur sehingga mudah untuk dibentuk. Selain itu untuk memperoleh hasil akhir yang sempurna dibutuhkan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.




Cara Membuat Bonsai Pohon Asem Jawa

Untuk membuat bonsai asem yang harus dipersiapkan dan dilakukan pertama kali yaitu membuat bibit pohon asem terlebih dahulu. Pemilihan bibit atau bahan bonsai dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut:
  1. Semai biji Asem, Baca Juga; Cara Menanam Biji Asem
  2. Cangkok batang Pohon Asem.
Tanaman pohon asem dapat tumbuh baik ditanaman berkapur dan berpasir, dengan kondisi tanah tersebut akan membuat tunas pohon asem lebih cepat berkembang dan membesar. Dalam mencangkok batang pohon asem lakukan pemilihan batang yang memiliki karakter dan ukuran sedang, usahakan sebelum melakukan pencangkokan usahakan melakukan pemecahan batang terlebih dahulu pada bagian yang akan ditumbuhi akar.

Langkah-langkah Membuat Bonsai Pohon Asem Jawa

Pembuatan bonsai pohon asem jawa akan kita ulas dibawah ini, baca dengan seksama dan perhatikan poin-poin pentingnya sebagai berikut:

  1. Buat dan siapkan bahah atau bakalan bonsai asem, selanjutnya buat rencana bentuk yang disesuaikan dengan kondisi bahan.
  2.  Lakukan pembentukan diameter batang asem jawa dengan ukuran yang sesuai dari mulai besarnya akar, batang, dan cabang pohon asem. Usahakan besar dari bawah keatas membentuk kerucut yang simetris dan proporsional.
  3. Lakukan pengawatang pada bagian batang dan cabang sesuai ide dan kreatifitas, usahakan pembesaran canang yang seragam diperhatikan.
  4. Lakukan pemangkasan dahan yang terlalu rapat. Lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik agar resiko kelebihan dosis dan kematian bisa diminimalisir.
  5. Melakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore.
  6.  Pengawasan terhadap perkembangan dan pertumbuhan bonsai asem diperlukan untuk mengurangi kesalahan tumbuh dan proporsi bonsai. Ingat pengawasan pada pengawatan dilakukan setelah batang membesar dan kawat mulai melukai batang, pembongkaran kawat perlu dilakukan dan diganti dengan pengawatan baru.
Post Selanjutnya Post Selanjutnya
Post Sebelumnya Post Sebelumnya